BAGYNEWS.COM - Iduladha bukan sekadar momen untuk menyembelih hewan dan berbagi daging, tetapi merupakan wujud penghambaan dan ketakwaan kepada Allah Swt.
Di balik setiap tetes darah hewan kurban, terdapat nilai-nilai spiritual, kepedulian, dan kasih sayang terhadap sesama makhluk hidup, termasuk kepada hewan yang dikurbankan. Karena itu, proses penyembelihan tidak boleh dilakukan dengan sembarangan.
Sebagai agama yang sempurna, Islam tidak hanya mengatur tujuan dari berkurban, tetapi juga tata caranya. Rasulullah SAW memberikan contoh langsung bagaimana menyembelih dengan cara yang ihsan, yakni penuh kelembutan, perhatian, dan memperhatikan hak-hak hewan.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
"Sesungguhnya Allah mewajibkan berbuat baik atas segala sesuatu. Jika kalian membunuh maka berbuat baiklah dalam cara membunuh, dan jika kalian menyembelih maka berbuat baiklah dalam cara menyembelih. Hendaklah salah seorang dari kalian menajamkan pisaunya dan menyenangkan sembelihannya" (HR Muslim).
Dalam semangat itu, berikut 14 adab penting dalam menyembelih hewan kurban yang seyogianya diketahui dan diamalkan oleh setiap Muslim, agar ibadah kurbannya lebih bernilai di sisi Allah Swt, serta menjadi cerminan akhlak Islam yang luhur.
Adab Menyembelih Hewan Kurban
Berikut 14 adab menyembelih hewan kurban yang patut kita ketahui dan amalkan:
1. Orang yang berkurban dianjurkan menyembelih sendiri
Disunahkan agar orang yang berkurban menyembelih hewannya sendiri. Jika tidak mampu, boleh mewakilkan kepada orang lain, tetapi ia dianjurkan untuk menyaksikannya.
Dari Anas Ra, "Rasulullah SAW berkurban dengan dua ekor domba jantan berwarna putih dan bertanduk. Aku melihat beliau meletakkan kaki beliau di atas sisi leher hewan, menyebut nama Allah dan bertakbir, lalu menyembelihnya dengan tangannya sendiri" (HR Bukhari).
2. Menggunakan pisau yang tajam
Pisau yang digunakan harus sangat tajam agar proses penyembelihan cepat dan hewan tidak tersiksa.
"Hendaklah salah seorang dari kalian menajamkan pisaunya dan menyenangkan sembelihannya" (HR Muslim).
3. Tidak mengasah pisau di hadapan hewan
Mengasah pisau di depan hewan yang akan disembelih dapat menyebabkan ketakutan dan stres pada hewan tersebut, hal ini dilarang dalam Islam.
Rasulullah SAW melihat seorang laki-laki mengasah pisaunya di hadapan kambing yang akan disembelih, lalu bersabda: "Mengapa kamu tidak melakukannya sebelumnya? Apakah kamu ingin mematikannya dua kali?" (HR Baihaqi).
4. Menghadap ke arah kiblat
Hewan disunahkan untuk dihadapkan ke arah kiblat saat disembelih. Hal ini mengikuti sunah Rasulullah SAW.
Dari Jabir Ra, "Rasulullah SAW menyembelih dua ekor domba, beliau menghadapkan keduanya ke arah kiblat dan membaca: 'Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah Tuhan semesta alam" (HR Abu Daud).
5. Membaringkan hewan di lambung kiri
Hewan sebaiknya dibaringkan pada lambung kirinya, sementara penyembelih berdiri atau berlutut di sisi kanan hewan untuk memudahkan proses penyembelihan.
6. Meletakkan kaki di leher hewan
Hal ini bertujuan agar hewan tidak bergerak saat disembelih, sehingga prosesnya lebih cepat dan tepat sasaran.
Seperti yang dilakukan oleh Nabi SAW, beliau meletakkan kaki beliau pada sisi leher hewan saat menyembelihnya (HR Bukhari).
7. Menyembelih dengan cepat dan tepat
Menyembelih harus dilakukan dengan cepat agar mengurangi rasa sakit pada hewan dan mempercepat kematiannya.
8. Memotong tenggorokan, kerongkongan, dan dua urat leher
Ini adalah syarat sahnya penyembelihan dalam Islam agar darah bisa mengalir keluar secara maksimal.
9. Tidak mematahkan leher sebelum mati
Haram memutuskan atau mematahkan leher hewan sebelum benar-benar mati karena bisa menyebabkan rasa sakit yang luar biasa.
"Janganlah kalian mematahkan leher hewan sebelum nyawanya benar-benar hilang" (HR Al-Baihaqi).
10. Menyesuaikan napas penyembelih dengan napas hewan
Para ulama menyarankan agar penyembelih memperhatikan napas hewan saat menyembelih, yaitu memilih waktu hewan sedang mengeluarkan napas, bukan saat menarik napas.
11. Menahan napas saat menyembelih
Saat pisau menyentuh leher hewan, penyembelih disarankan menahan napas untuk menghindari gangguan konsentrasi dan meminimalisir ketegangan.
12. Menyembelih dari arah atas ke bawah
Gerakan menyembelih yang tepat adalah dari atas ke bawah, dan tidak mengangkat pisau hingga penyembelihan selesai agar potongan tepat sasaran.
13. Menunggu hewan mati sebelum menguliti
Jika hewan masih bergerak setelah disembelih, tunggulah hingga benar-benar mati sebelum menguliti atau memotong bagian lain tubuhnya.
"Apabila kalian menyembelih maka sembelihlah dengan baik" (HR Muslim).
14. Tidak menyembelih di hadapan hewan lain
Hewan lain tidak boleh melihat proses penyembelihan agar tidak ketakutan. Ini adalah bentuk kasih sayang terhadap makhluk hidup.
Dari Ibnu Abbas Ra, Rasulullah SAW melihat seseorang menyembelih hewan di depan hewan lain, beliau menegur: "Apakah kamu ingin membunuhnya dua kali?" (HR Thabrani).
Menyembelih hewan kurban bukanlah tindakan sembarangan. Ia adalah ibadah yang penuh makna, dan harus dilakukan dengan penuh kasih sayang serta memperhatikan syariat dan adab yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. ()
sumber: beritasatu.com
© Bagynews.com. All Rights Reserved. Designed by HTML Codex