Pelalawan / Jum'at, 01 Agustus 2025 12:10 WIB

Pekerja di Areal Konsesi PT Arara Abadi di Pelalawan Diserang Harimau

BAGYNEWS.COM - Seorang pekerja yang bertugas di areal perawatan tanaman akasia milik PT Theo Charles Ertilizer diduga di serang harimau saat bekerja di areal konsesi PT Arara Abadi, Distrik Merawang, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Jumat 1 Agustus 2025 pagi.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB di Petak 178 Kanal 9. Korban diketahui bernama Abdul Susanto (40), warga Desa Padang Cermin, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.

Kapolres Pelalawan, AKBP John Louis Letedara, menyampaikan, korban tengah melakukan penyemprotan gulma saat terdengar raungan harimau diikuti teriakan minta tolong.

Dua rekan korban, Ridwan Firdaus (42) dan Ujang (45), yang berada sekitar 10 meter dari lokasi langsung merespons dan mencoba mengusir satwa buas tersebut dengan teriakan.

Korban berhasil dievakuasi sejauh 300 meter menuju kanal, lalu dibawa menggunakan perahu ketinting menuju klinik Distrik Merawang untuk mendapatkan penanganan awal.

Setelah itu, korban dirujuk ke Puskesmas Teluk Meranti pukul 10.30 WIB menggunakan ambulans milik perusahaan, dan kembali dirujuk ke RSUD Selasih Pelalawan pada pukul 14.15 WIB karena luka yang cukup parah.

Laporan medis menyebutkan korban mengalami sejumlah luka robek serius di bagian kepala kiri dan kanan, pelipis, leher, dan bahu, serta patah tulang pada lengan kanan bagian atas.

"Kami menduga kuat ini merupakan serangan langsung dari satwa liar jenis harimau Sumatera terhadap manusia. Saat ini kami telah memintai keterangan saksi dan segera berkoordinasi dengan BBKSDA Riau," tegas Kapolres.

Polres Pelalawan akan melakukan koordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, pengecekan lokasi kejadian bersama pihak perusahaan, dan pendalaman kondisi medis korban sebagai bagian dari tindak lanjut investigasi. (bgn/rac)

Pelalawan

© Bagynews.com. All Rights Reserved. Designed by HTML Codex