Tersengat Listrik, Pekerja Pembersih Gedung UOB Pekanbaru Nyaris Meregang Nyawa
BAGYNEWS.COM - Pekerja kebersihan gedung Bank UOB di Jalan Jendral Sudirman Pekanbaru nyaris meregang nyawa setelah tersengat listrik saat melakukan pembersihan dinding luar gedung tersebut, Jumat 1 Agustus 2025.
Korban diketahui bernama Leo (35), yang bekerja di PT Sinergi, salah satu vendor rekanan bank tersebut.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 15.20 WIB itu sempat membuat panik warga dan pengguna jalan, lantaran tubuh korban tergantung di udara dalam keadaan tak sadarkan diri, masih terikat tali pengaman kerja di lantai atas gedung.
Kapolsek Pekanbaru Kota, Kompol Herman Pelani, membenarkan adanya insiden tersebut. Menurutnya, korban bersama dua rekannya sedang melakukan pembersihan rutin sejak pagi.
Namun diduga, korban tidak menyadari keberadaan kabel bertegangan tinggi yang berada dekat dengan area kerja mereka.
"Korban diduga bersentuhan dengan kabel listrik yang terbuka atau terlalu dekat, hingga menyebabkan sengatan listrik. Saat kejadian, korban masih tergantung dalam posisi tidak sadarkan diri," katanya saat ditemui di RS Bhayangkara Polda Riau.
Melihat kejadian itu, dua rekan korban langsung bertindak cepat.
Salah satu dari mereka menggoyang tali pengaman agar tubuh korban terlepas dari kabel, sementara yang lainnya memanjat dan menurunkannya secara manual untuk dievakuasi ke rumah sakit.
"Korban mengalami luka bakar sekitar 30 persen, terutama di bagian punggung, dada, dan lengan kiri. Saat ini sedang menjalani perawatan intensif," tambahnya.
Dia menegaskan pentingnya penerapan standar keselamatan kerja, khususnya ketika bekerja di dekat instalasi listrik.
Ia menyebutkan, kejadian ini akan menjadi perhatian bagi pihak kepolisian untuk menyelidiki apakah ada unsur kelalaian dari perusahaan penyedia jasa maupun pengelola gedung.
"Kami akan mendalami apakah SOP keselamatan kerja dijalankan dengan baik. Jangan sampai insiden seperti ini terulang karena kelalaian," tegasnya.
Sementara itu, pihak vendor maupun manajemen gedung belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian tersebut.(bgn/rac)