Wabup Rohul Hadiri Haul Tuan Guru Syekh Ismail ke -;77
BAGYNEWS.COM - Wakil Bupati Rokan Hulu, Syafaruddin Poti menghadiri haul ke - 77 Tuan Guru Syekh Ismail di Desa Rambah Samo Surogading, Kecamatan Rambah Samo, Rabu 10 September 2025.
Dalam peringatan haul tersebut hadir juga Kapolsek Rambah Samo, Plt Camat, Kepala Desa Rambah Samo, perkumpulun Suluk Sumatera Barat, Rohil, Sumatera Utara serta ratusan jamaah suluk se - Rohul.
Wakil Bupati Rohul, Syafarudfin Poti usai mengikuti rangkaian haul mengungkapkan, pemerintahan Anton - Poti berkomitmen untuk menghidupkan kembali kegiatan suluk ke depan dalam mendorong kegiatan keagamaan.
"Apa lagi kegiatan keagamaan terutama untuk persulukan untuk kembali digerakkan merupakan salah satu janji politik Anton - Poti, tentu secara perlahan akan kita giatkan lagi," sebut Poti.
Untuk Rokan Hulu, sedikitnya terdapat 44 surau suluk yang tersebar 16 kecamatan. Dukungan pemerintah terhadap giat suluk kita beberapa surau telah dibantu fasilitas seperti tempat wuduk, kamar mandi, WC serta fasiltas pendukung suluk lainnya, ucap Poti.
Sementara Ketua Tarikat Naksabandi Kabupaten Rokan Hulu, Ade Hudayana dalam sambutannya mengatakan, berdasarkan sejarah Tuan Guru Syekh Ismail lahir tahun 1785 dan wafat pada tanggal 4 September 1948 dengan usia 163 tahun.
"Tuan guru ini lahir di Desa Gading, Kecamatan Barumun Tengah, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Kemudian sekira usia 20 tahun, tuan guru merantau ke Riau dan mendirikan beberapa rumah suluk," terang Ade.
Dijelaskannya, Tuan Guru Syekh Ismail ini kemudian menetap di Desa Rambah Samo Surogading dan mendirikan persulukan hingga akhir hayatnya.
Sosok beliau merupakan salah satu ulama yang sangat disegani karena sangat taat dengan agama, selanjut beliau berhasil membuat persulukan yang saat ini masih berjalan.
"Sebagai ungkapan terima kasih atas jasa beliau, hari ini kita peringati haul ke 77 tahun 2025 dan hal ini sudah menjadi agenda kita setiap tahunnya," ujar Ade.
"Kita juga berterima kasih atas support dan dukungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu dengan harapan giat suluk tetap terjaga di daerah yang dikenal sebagai Negeri 1000 Suluk," tutup Ade.(Adv/Pemkab Rohul)