Gaya Hidup / Selasa, 16 September 2025 10:52 WIB

Banyak Negara Melarang, Ini Daftar Bahaya yang Ditimbulkan dari Vape

BAGYNEWS.COM - Penggunaan rokok elektronik atau vape semakin menuai perhatian serius di berbagai negara. Dari Asia hingga Amerika Latin, sejumlah pemerintah telah menerapkan larangan penuh dengan alasan kesehatan, sosial, hingga kaitannya dengan narkotika.

Singapura bahkan memperlakukan pelanggaran terkait vape setara dengan kasus narkoba, lengkap dengan denda ratusan juta rupiah hingga ancaman penjara.

Pertanyaannya, apa sebenarnya bahaya yang ditimbulkan dari rokok elektronik ini? Dihimpun Beritasatu.com, Selasa 16 September 2025 berikut penjelasannya:

WHO Ingatkan Bahaya Vape
Dilansir dari Reuters, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan bahwa rokok elektrik atau vape dengan berbagai varian rasa seharusnya diperlakukan sama seperti rokok konvensional.

Pada Juli 2023, WHO melaporkan bahwa penggunaan vape sudah dilarang di 34 negara, termasuk Brasil, India, Iran, dan Thailand. Namun, penegakan aturan di lapangan masih sulit dilakukan karena vape tetap beredar di pasar gelap.

Menurut penelitian, hingga kini belum ada bukti bahwa vape efektif membantu perokok berhenti dari rokok konvensional. Justru, vape memicu kecanduan nikotin, terutama di kalangan anak-anak dan remaja.

WHO mencatat, pemasaran agresif membuat pengguna vape lebih banyak berasal dari kelompok usia 13-15 tahun dibanding orang dewasa.

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengingatkan bahwa anak-anak direkrut sejak dini untuk menggunakan vape, yang pada akhirnya menjerat mereka dalam kecanduan nikotin.

WHO pun mendorong negara-negara untuk melarang penggunaan rasa tertentu seperti mentol, serta menerapkan aturan pengendalian tembakau pada produk vape.

Meski risiko jangka panjang belum sepenuhnya terungkap, penelitian menunjukkan vape mengandung zat pemicu kanker, menimbulkan masalah pada jantung dan paru-paru, serta memengaruhi perkembangan otak generasi muda.

Beragam Bahaya Vaping
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, berikut sejumlah bahaya yang ditimbulkan dari vaping:

1. Menyebabkan ketagihan
Sama halnya dengan rokok tembakau, vape mengandung nikotin yang memicu ketergantungan.

Nikotin merangsang otak melepaskan hormon dopamin dalam jumlah besar sehingga menimbulkan efek adiktif. Itu sebabnya, anggapan bahwa vape bisa menjadi alternatif berhenti merokok adalah keliru.

2. Merusak paru-paru
Meski tidak menggunakan tembakau, vape tetap berisiko besar pada paru-paru. Nikotin dapat menyebabkan peradangan serta melemahkan jaringan pelindung paru.

Selain itu, zat diasetil yang terkandung dalam beberapa cairan vape dapat menimbulkan penyakit bronkiolitis obliterans atau yang dikenal sebagai popcorn lung. Vitamin E asetat dalam cairan tertentu juga berpotensi mengiritasi paru-paru.

3. Mengganggu fungsi jantung
Nikotin yang terserap ke dalam darah memicu pelepasan hormon epinefrin (adrenalin), yang pada akhirnya meningkatkan tekanan darah dan mempercepat denyut jantung. Hal ini menambah risiko gangguan jantung bagi pengguna vape.

4. Membahayakan janin dan anak-anak
Pada ibu hamil, paparan nikotin dari vape dapat mengganggu perkembangan janin. Sementara pada anak-anak, asap maupun cairan vape bisa menimbulkan gangguan tidur, memengaruhi daya ingat, hingga menghambat perkembangan otak.

5. Meningkatkan risiko kanker
Vape juga berpotensi memicu kanker. Beberapa merek rokok elektrik diketahui mengandung formaldehida yang merupakan zat karsinogen.

Bahkan, cairan nikotin yang tidak sengaja terkena kulit atau terminum anak-anak bisa menyebabkan keracunan serius hingga kematian. Oleh karena itu, pembuangan perangkat vape harus dilakukan dengan benar.

Maraknya larangan di berbagai negara mencerminkan kekhawatiran global terhadap dampak vape, baik dari sisi kesehatan maupun sosial. Fakta bahwa produk ini bisa menyebabkan kecanduan, merusak organ vital, hingga membahayakan generasi muda membuat pemerintah di seluruh dunia semakin tegas mengambil langkah. ()

sumber: beritasatu.com

Gaya Hidup

© Bagynews.com. All Rights Reserved. Designed by HTML Codex