Wabah Lalat Kandang Ayam Resahkan Warga Batu Gajah, Bupati Inhu Turun Tangan
								BAGYNEWS.COM - Sejak beberapa pekan belakangan, warga Desa Batu Gajah, Kecamatan Pasir Penyu diresahkan oleh wabah ribuan, bahkan jutaan lalat yang diduga berasal dari kandang ayam potong didaerah itu. Menindak lanjuti hal tersebut, Bupati Indragiri Hulu (Inhu), Ade Agus Hartanto, S.Sos., M.Si turun langsung kelapangan.
Peninjauan sekaligus ultimatum pemilik kandang ayam itu dilakukan Bupati Inhu Selasa, 28 Oktober 2025 siang. Bupati Ade tegas minta agar pihak usaha segera menangani persoalan ini. "Saya minta dalam tiga hari kedepan ini harus sudah ditangani. Saya tidak main-main. Kalau berulang, kami akan tutup," tegas Ade kepada petugas pengawas. 
Dihadapan pemilik kandang ayam dan sejumlah masyarakat, Bupati Ade menegaskan, jika pemerintah tidak melarang untuk setiap orang melakukan usaha. Tapi jangan memberikan dampak sosial masyarakat. 
Pantauan di lokasi, di kandang sepanjang 120 meter itu penuh dengan ribuan bahkan jutaan lalat, hal itu sangat disayangkan Bupati. Sebelumnya, kasus ini mencuat dimedia sosial dan atas laporan warga yang mengeluhkan wabah lalat yang ditimbulkan peternakan ayam disana. 
"Anda sudah diberi kemudahan soal perizinan, tapi jangan menganggap itu menjadi hal yang sepele," tutupnya. 
Didepan warga yang ikut menyaksikan, Bupati Ade minta perwakilan pemilik sampaikan permohonan maaf pada masyarakat. Saat itu juga, M. Abel minta maaf pada masyarakat. "Kami mohon maaf dan akan melakukan penanganan. Setelah disini kita tangani, kemudian rumah warga kita tangani," terang petugas pengawas ternak ayam itu.
Pihak peternak juga menandatangani surat pernyataan terkait penanganan cepat atas wabah yang ditimbulkan. Bupati Ade juga menegaskan kepada setiap pemilik usaha yang sama agar tertib dalam pengoperasian usahanya. 
Bertolak dari Batu Gajah, Bupati Ade bersama sejumlah Kepala OPD turut meninjau ke lokasi peternakan ayam lainnya yang berada di Desa Serumpun Jaya dan memberikan imbauan pada pemilik agar tidak terjadi hal serupa seperti di Desa Batu Gajah.(bgy/ril)